CONTOH LAPORAN P5/PPRA Tema Kewirausahaan, MTs. N 2 Lebak

LAPORAN

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL’ALAMIIN

TEMA: KEWIRAUSAHAAN

“DENDENG IKAN SEBAGAI SALAH SATU PEMANFAATAN IKAN HASIL TANGKAPAN PARA NELAYAN DI PANTAI BAYAH”

Di susun oleh:

KELOMPOK 1

Ketua: Aldhika

Anggota: Riana,Azrin,Pika,Fazia,Asri,Lika,Salsa,Fahmi,Ilham,Galih

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 LEBAK

2023

LEMBAR PENGESAHAN

Proyek 1

“DENDENG IKAN SEBAGAI SALAH SATU PEMANFAATAN

IKAN”

                                                                                                Bayah,   September 2023

Mengetahui

            Ketua                                                                                      Sekretaris

           Aldhika                                                                                 Azrin Dwi Azkiya

Menyetujui

            Fasilitator 1                                                                             Fasilitator 2

Hj. Rita Yuliantini, S. Ag                                                                Fathanurradian, S. Psi

NIP.197707052005012002                                                        NIP. 199108242019031002

Mengesahkan

Kepala MTs. N 2 Lebak                                                          Waka Kurikulum

Baekandi, S. Ag. M. Pd. I                                                      Rudiarjo, S. Pd. I

NIP. 197303052002121004                                                   NIP. 197303052014121004

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

       Dendeng ikan merupakan salah satu produk makanan basah khas Indonesia yang dihasilkan dari proses kombinasi antara lama perendaman, dengan menambahkan beberapa bahan seperti garam dapur (NaCl), gula dan bumbu lain serta dengan proses pengeringan (Lisdiana, 1997 dalam Dadik, 2006). Dendeng ikan umumnya diolah dengan menggunakan garam dapur, gula pasir serta bumbu-bumbu lainnya seperti ketumbar, bawang putih, bawang merah. Adanya penambahan garam bertujuan untuk memperbaiki tekstur, aroma dan cita rasa. Berdasarkan jurnal saintek perikanan Dewi dan Ibrahim, (2006) dendeng ikan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan dendeng daging pada umumnya, namun dendeng filet nila ikan merah yang ditambahkan gula campuran, menghasilkan warna coklat agak tua, berbau khas dendeng ikan serta rasa yang

manis.

Dendeng ikan umumnya dikeringkan menggunakan sinar matahari langsung, akan tetapi proses pengeringan masih memakan waktu yang lama karena tergantung kondisi cuaca. Alaternatif lain yang digunakan untuk mempercepat proses pengeringan yaitu dengan menggunakan metode

pengasapan.

Pengasapan pada dendeng ikan layang ini selain sebagai pengawet, juga berfungsi untuk memberikan aroma serta rasa yang baru terhadap dendeng ikan layang. Pengasapan juga dapat menghambat bakteri tergantung pada suhu

pengasapan dan lama pengasapan. Semakin lama proses pengasapan, maka semakin baik mutu yang akan dihasilkan. Selain itu pengasapan memiliki keuntungan yaitu kadar air lebih cepat berkurang, mempercepat proses pengeringan, dapat menghambat pertumbuhan mikroba (Sanger, 2010).

B. Tujuan

1. Mengenalkan salah satu jenis ikan hasil tangkapan

        para nelayan

2. Menciptakan wirausaha kreatif
3. Mengenalkan proses pembuatan dendeng ikan
4. Memberikan wawasan tentang berwirausaha

C. Manfaat

1. Peserta didik dapat mengenal dendeng ikan
2. Peserta didik dapat mengetahui cara pembuatan

         ikan

3. Peserta didik dapat mengetahui bahan dan bumbu

         untuk pembuatan dendeng ikan

4. Peserta didik dapat memahami tentang berwirausaha

                                                                BAB II

PEMBAHASAN

A. Lokasi

            Kelompok kami melakukan kunjungan ke UKM dendeng ikan Ibu Ade Sunarni yang berlokasi di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

B. Bahan baku

- Ikan segar (bisa ikan Layur, Tembang, Culamontok, atau ikan lainnya)

- Garam

- Ketumbar

- Gula merah

C. Proses pengolahan

1. Ikan dicuci sampai bersih
2. Bumbu ketumbar, garam dan gula dihaluskan
3. Lalu ikan dibelah menjadi dua
4. Ikan dibaluri dengan bumbu
5. Di permentasi selama satu malam
6. Di jemur diatas sinar matahari langsung

 D. Modal

Untuk 4 kilogram ikan dibutuhkan modal sebesar 300 Ribu rupiah

E. Pemasaran

            Bu Ade memasarkan dendeng ikan sampai ke luar kota seperti ke Tanggerang,         Jakarta melalui media sosial.

F. Keuntungan

    Dari modal 300 Ribu rupiah Ibu Ade bisa memperoleh keuntungan sebesar 100 Ribu rupiah.

BAB III

KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan

Menjual dendeng ikan  dapat memperoleh keuntungan  uang yang lumayan banyak untuk menambah penghasilan.

B. Saran

Menurut  kami sebaiknya dendeng ikan di makan secara bersama-sama

LAMPIRAN-LAMPIRAN