Kelas Menulis Fiksi Mini, Langkah Awal Giat Literasi di MTs. N 2 Lebak

BAYAH- Kegiatan Pelatihan Menulis Fiksi Mini Untuk siswa siswi MTs. N 2 Lebak dilaksanakan pada hari Sabtu malam, pukul 19.30- 20.30 melalui G-meet (28/10)

Pelatihan menulis yang diperuntukkan khusus untuk siswa-siswi MTs. N 2 Lebak ini digagas oleh Rita Yuliantini, seorang guru Bahasa Inggris di MTs, N 2 Lebak sekaligus sebagai kepala perpustakaan Miftahunnajah MTs. N 2 Lebak. Pelatihan menulis ini diberi judul "Kelas Menulis Fiksi Mini". 

Kegiatan ini merupakan langkah awal dari program Perpustakaan Miftahunnajah sebagai bentuk kepedulian atas mirisnya minat baca dan menulis yang terjadi di kalangan pelajar, khususnya siswa-siswi MTs. N 2 Lebak. Harapannya, melalui kegiatan pelatihan menulis ini, siswa-siswi MTs. N 2 Lebak Mulai menggeliat, keluar dari zona nyamannya selama ini untuk melakukan perubahan yang lebih baik pada dunia literasi.

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala MTs. N 2 Lebak, H. Baekandi, S. Ag, M. Pd. I. Beliau sangat bangga dan berterima kasih kepada peserta pelatihan yang meskipun hanya beberapa siswa, namun beliau berharap ini merupakan sebuah langkah awal menggiatkan literasi di MTs. N 2 Lebak. 

Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh beberapa siswa ini berjalan dengan lancar melalui google meet. Peserta antusias menyimak paparan pemateri. beberapa peserta ditanya oleh pemateri terkait alasan mereka mengikuti pelatihan menulis. Najwa, salah seorang peserta beralasan  karena ia ingin menyalurkan hobinya yang sering ber-halu-halu ria, berimajinasi, Ia ingin menuliskannya. Lain halnya dengan Adyla, Ia ingin memiliki sebuah karya tulis berupa buku yang kelak dapat dijadikannya sebagai sebuah kenang-kenangan selama menjadi siswa MTs. N 2 Lebak.

Kenapa Fiksi Mini?

Fiksi mini merupakan jenis cerita yang dipilih pemateri. Cerita pendek sangat singkat, yang saat ini biasanya ditulis dengan hanya 100- 250 kata saja (wikipedia), yang dapat dibaca habis hanya dengan sekali sruputan kopi susu. 

"Fiksi Mini yang lebih mengindahkan tipe pembaca era digital, pemateri kira akan lebih cocok dikenalkan terlebih dahulu kepada penulis pemula, karena selain ceritanya sangat singkat, cerita fiksi merupakan cerita khayalan yang dapat dipetik dari pengalaman sendiri atau orang lain, ataupun dari realitas yang dilihat atau didengarnya." Demikian menurut pemateri, Rita Yuliantini.

Melalui kegiatan menulis, semoga menjadikan siswa siswi MTs. N 2 Lebak semakin menyukai membaca, melek literasi, dan cinta buku.***